Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Menghitung Material Bata Merah dan Pasir plesteran


Hingga saat ini bata merah masih banyak digunakan untuk membangun rumah sebagai dinding tembok. Dalam proses membangun dinding tembok menggunakan bata merah, langkah awal yang dilakukan adalah menghitung volume di dinding keseluruhan.

Volume seluruh dinding dihitung secara global dengan mengacu pada ukuran luas bangunan, termasuk ketinggian dinding tembok yang akan dipasang bata merah.

Kali ini akan kita ulas Cara menghitung volume dinding bata merah dalam meter persegi (m2) dan kebutuhan material pasir, dan semen.

Dari perkalian ukuran dinding itulah kita akan mendapatkan volume dalam meter persegi, setelah itu kita lihat koefisien SNI pasangan dinding batu bata dalam 1m2 butuh berapa semen, batu bata dan pasir.

Jika sudah kita dapatkan total volume dinding maka kita tinggal mengalikan ke koefisien analisa harga satuan, maka ketemulah berapa kira-kira material yang diperlukan. berikut penjelasanya

Menghitung Volume Dinding m2

Caranya kita lihat bagaimana bentuk dindingnya, dari situ bisa kita hitung luasnya, misalnya tembok yang berbentuk persegi ukuran P 3m x tinggi 3 meter. maka luas 1 sisinya adalah 3×3=9m2

Menghitung Volume Dinding 1 Rumah dalam m2

Misalnya kita akan mencari luasan dinding pada rumah dengan denah sebagai berikut, tinggi tembok rumah 3m. sedangkan tembok luar 1,2m.

Total panjang dinding =
  • Tinggi 3m = A+B+C+D+E+H+J+K = 5+5+2,5+2,5+2,5+8,7+5,2+7,5=38,9m.
  • Tinggi 1,2m =M+L+G =3,3+4,5+4=11,8m.
Luas dinding keseluruhan =
  • Tinggi 3m =38,9m x 3m = 116,7m2.
  • Tinggi 1,2m= 11,8m x 1,2m =14,16m2.
  • Total luas dinding =130,86m2.
Dikurangi Luas pintu dan jendela =
  • Pintu jendela ruang tamu = (2,15 x 0,9)+(0,65 x 1,6) = 2,975m2.
  • Pintu ruang dapur = 2,15 x 0,9= 1,935m2.
  • Pintu kamar mandi/ WC = 2,15 x 0,9 = 1,935m2.
  • Jendela ruang tidur depan = 1,35 x 1,5 = 2,025m2.
  • Jendela ruang tidur belakang = 0,7 x 1,5 = 1,05m2.
  • Jendela dapur = 0,7 x 1,2 = 0,84m2.
  • Total luas pintu dan jendela = 2,975m2 + 1,935m2 + 1,935m2 + 2,025 + 1,05 + 0,84 = 10,76 m2.
Volume dinding = luas dinding keseluruhan – luas pintu dan jendela = 130,86m2 – 10,76m2 = 120,1 m2.

Jadi luas dinding pada gambar rumah tersebut adalah 120,1 m2. selanjutnya kita bisa menghitung kebutuhan materialnya, meliputi batu bata, pasir dan semen. caranya dengan melihat koefisien analisa harga satuan pasangan dinding batu bata.

Analisa Harga Satuan Pekerjaan Bata Merah volume 120 m2

Analisa harga satuan SNI 6897:2008 No.6.12 menginformasikan bahwa memasang 1 m2 dinding bata merah ukuran (5 x 11 x 22) tebal ½ bata, campuran spesi 1 PC : 8 PP membutuhkan material:
  • Bata merah = 70 bh
  • Pasir pasang =0,05 m3
  • Semen = 6,5 kg.
Jadi untuk memasang dinding batu bata dengan volume 120 m2 memerlukan:
  • Bata merah = 70 bh x 120,1 m2 = 8407 buah bata.
  • Pasir pasang =0,05 m3 x 120,1 m2 = 6,005 m3 pasir.
  • Semen = 6,5 kg. x 120,1 m2 = 780,65 kg. jika 1 sak = 50 kg maka perlu 780,65/50 = 15,613 zak semen.
Begitulah cara menghitung volume dinding bata merah dan kebutuhan materialnya. Selanjutnya kita buat uraian tentang cara perhitungan kebutuhan pasir, semen pada plesteran dan acian dinding. Semoga bermanfaat.