Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Mudah Menghitung Kebutuhan Hebel Bata Ringan dan Lem Perekat dengan Rincian Biaya

Cara menghitung kebutuhan bata ringan hebel itu tidak sulit karena acuan nya pada volume dinding yang akan kita bangun dengan hebel. Untuk memudahkan penghitungan kebutuhan hebel sebaiknya volume dinding harus diukur dahulu.

Menghitung rincian kebutuhan hebel bertujuan untuk mendapatkan gambaran berapa banyak hebel yang akan kita beli agar tidak terjadi kelebihan / kekurangan saat pelaksanaan pekerjaan dinding bangunan kita. 

Lalu, bagaimana cara menghitung kebutuhan hebel bata ringan sebuah konstruksi dinding? Dan 1 kubik isi berapa hebel?

Acuan nya nanti, Saat volume dinding sudah kita ketahui tinggal kita bagikan dengan jumlah hebel dalam 1 kubik terpasang. Rumus penghitungan hebel yang paling simpel adalah:

Volume dinding : 10
Atau Volume dinding : 12

Mengapa perhitungan hebel tersebut volume dinding dibagi 10 atau 12? Karena 1 kubik hebel tebal 10cm dapat menjadi 10 meter persegi dinding. Sementara hebel tebal 7,5cm dalam 1 kubik nya Dapat menjadi 12 meter persegi dinding.

Begitu juga dengan kebutuhan lem perekat hebel. Perhitungan jumlah lem perekat untuk pemasangan hebel adalah 1 Sak untuk 1 kubik hebel. 

Hebel tebal 10cm (isi 83 buah) = 10 m2 dinding
Hebel tebal 7,5cm (isi 111 buah) = 12 m2 dinding
1 Sak Lem perekat = 1 Kubik Hebel

Cara Menghitung Kebutuhan Hebel
Cara menghitung hebel dan lem perekat

Misalkan kita akan membangun rumah seperti denah gambar di atas dengan dinding hebel bata ringan dengan ukuran rumah 6x12 dan tinggi dinding 3,5. Maka cara menghitung kebutuhan hebel nya adalah sebagai berikut. 

Jumlah kan panjang seluruh dinding dan ruangan. Diketahui seperti gambar diatas  panjang dinding 12m + 12m + 6 + 7,5 = 37,5m x Tinggi dinding 3,5m = 131,25 m². Berarti Volume dinding hebel kita adalah 131,25 atau dibulatkan jadi 132 m².

1. Cara Hitung Jumlah Hebel

Kalau kita memakai hebel tebal 10cm berarti kita bagi volume dengan 10m². karena 1 kubik hebel tebal 10cm dapat menjadi 10 meter persegi dinding, Maka perhitungan nya adalah 132 : 10 = 13,2 Kubik hebel atau dibulatkan saja jadi 14 kubik

2. Cara Hitung Jumlah Lem Perekat Hebel

Seperti penjelasan di atas bahwa kebutuhan lem perekat hebel untuk 1 sak dapat memasang sebanyak 1 kubik hebel. Berarti cara hitung lem perekat nya yaitu 14 x 1 sak = 14 sak lem perekat.

3. Cara menghitung Biaya Hebel

Untuk menghitung biaya hebel sangat mudah namun acuan harga setiap daerah tentu berbeda. Kita misalkan harga 1 kubik hebel di toko terdekat yaitu Rp 850rb dan lem perekat nya 120rb per sak. Maka rincian biaya nya sebagai berikut.

(14 Kubik x 850rb) + (14 Sak x 120rb) = 11.900.000 + 1.680.000 = 13.850.000

Itulah cara mudah menghitung kebutuhan hebel dengan lem perekat secara rinci. Perhitungan nya supaya akurat adalah pada volume dinding. Jadi sebelum menghitung kebutuhan hebel sangat disarankan membuat denah terlebih dahulu, Supaya bisa menentukan biaya. Acuan menghitung dinding adalah:
  • Berapa Ruangan yang akan kita bangun?
  • Ukuran dan tinggi dinding berapa meter?
Barulah bisa kita hitung secara rinci jumlah kebutuhan hebel dengan perhitungan volume. Ada banyak kelebihan hebel dibandingkan dengan material lain seperti bata merah, batako.

7 Keunggulan Hebel

Kelebihan hebel jika dibandingkan bata merah atau sejenis nya lebih unggul karena banyak keunggulan yang tidak dimiliki oleh produk material lain. . Berikut telah kami rangkum menjadi beberapa poin mengenai kelebihan atau keunggulan dari Hebel

1. Hebel Ringan dan Efisien

Hebel punya bobot yang lebih ringan daripada batu bata dan batako. Inilah yang membuat batu ini menjadi pilihan karena lebih efisien saat proses pengerjaan bangunan. Selain itu, hebel ini memiliki banyak rongga udara di dalamnya sehingga tergolong lebih ringan. Walau begitu, batu ini tetap kuat.

2. Hebel sangat Mudah Pemasangannya

Kelebihan hebel saat pemasangan mudah karena Bobot yang ringan dan tekstur permukaan rata, menjadikan batu hebel sebagai material yang mudah pemasangannya.

Ukurannya yang simetris membuat pemasangan batu hebel menjadi rapi tidak memerlukan waktu yang lama. Berbeda dari batu lain, yang harus disesuaikan terlebih dahulu. Kelebihan hebel lainnya pada saat proses pemotongan, batu hebel juga cukup mudah dan tidak akan pecah berkeping-keping, berbeda dari batu lain yang memerlukan kesabaran lebih tinggi.

3. Hebel Kedap suara dan air

Batu hebel memiliki dasar bentuk yang solid sehingga mampu menghambat suara untuk masuk ke dalam atau dikenal dengan kedap suara. Hal ini bisa memberikan privasi di dalam hunian karena tidak akan terdengar hingga bagian luar rumah.

Selain kedap suara, material hebel juga tahan terhadap air, apalagi jika ditambah dengan finishing yang tepat. Tentu, batu ini mampu menghalau rembesan air masuk ke dalam.

4. Finishing Hebel Lebih Mudah

Karena permukaan yang sudah rata, kamu tidak lagi memerlukan pelabisan yang sangat tebal pada dinding hebel mu. Apalagi, sekarang ini banyak orang menerapkan gaya industrial, yang membiarkan tampilan unfinished pada dinding rumah.

5. Hebel Memiliki ketahanan tinggi

Meski memiliki banyak rongga udara di dalamnya, tetapi batu hebel punya ketahanan yang sangat tinggi. Bahkan banyak yang mengatakan kekuatan batu ini sekuat beton.

Hal ini disebabkan oleh bobotnya yang ringan sehingga dapat menahan getaran atau goncangan. Selain itu, hebel juga telah memenuhi standar anti gempa. Tidak heran banyak bangunan-bangunan tinggi yang menggunakan jenis batu ini sebagai fondasi bangunan.

6. Hebel Tahan udara panas

Batu behel memiliki ketahanan suhu yang baik, terutama terhadap udara panas. Material bangunan ini mampu menghalau udara panas dari luar. Jadinya, bagian dalam rumah tidak menjadi panas sehingga cocok untuk membangun rumah di daerah tropis.

7. Ukuran Hebel Yang Simetris

Kelebihan hebel yang ketujuh adalah ukuran yang simetris, Karena potongan dilakukan cetakkan mesin, ukuran dan bentuk dari batu hebel pun lebih rapi alias presisi. Jadi, tidak akan ditemukan hebel dengan ukuran berbeda.